Lokerind.com - Hallo sahabat lokerind, kali ini kita akan membagikan sebuah tips untuk sukses melewati wawancara kerja secara lancar. Bahasan kita kali ini adalah tentang jawaban yang harus anda hindari saat wawancara kerja. Sebelum membahas lebih jauh hal yang pertama kita ingat adalah "Pembohong tidak pernah berhasil", ini harus kalian pegang teguh saat mengikuti wawancara kerja. Berbohong menyebabkan kerugian pada diri anda sendiri, termasuk saat anda sedang menjalani wawancara kerja. Contohnya beberapa orang ingin terlihat sempurna sebagai kandidat ideal kemudian menyatakan hal-hal yang tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya.
Walaupun anda seorang pembohong yang cerdas tetapi suatu saat kebohongan anda akan ketahuan pula, ingat "sepanda-pandainya tupai melompat pasti jatuh juga". Resiko yang akan anda tanggung pun bukan main-main karena mungkin bisa saja anda akan kehilangan pekerjaan Anda. Namun jika anda adalah pembohong seorang yang buruk, tentunnya seorang pewawancara (HRD) akan menyadari cukup dari pengakuan anda saja.
Nah jika anda tidak mau disebut sebagai pembohong atau dianggap pembohong, inilah beberapa jawaban dari pertanyaan pewawancara yang mesti dihindari selama anda menjalani sesi wawancara kerja:
1. Saya tidak punya kelemahan
Dengan menyebut demikian maka anda akan nampak arogan di depan pewawancara, karena setiap orang tentu saja mempunyai kelemahan baik itu yang disadari maupun tidak disadari. Jadi jangan sekali-sekali anda mengeluarkan pernyataan ini.
2. Apa alasan anda jika diberhentikan atau diputus kontrak?
Pernyataan tersebut di sebabkan anda susah dipercaya. Hal tersebut adalah gagasan yang buruk dari pewawancara kerja berpikir untuk menghentikan kontrak Anda. Padahal anda direkrut oleh perusahaan tersebut saja belum.
3. Satu-satunya kelemahan saya adalah karena saya terlampau bekerja keras
Sebaiknya tunjukan kesadaran diri anda kecuali pewawancara bertanya kelemahan terbesar anda. Meskipun anda menyatakan terlampau bekerja keras dan itu benar, namun pengakuan seperti ini seakan-akan berbohong.
4. "Saya terlampau ahli di bidang ….., dan saya terlampau sepakat bersama pernyataan….’
HRD dapat ragu-ragu merekrut anda jika anda nampak terlampau ahli. Anda boleh saja menyatakan yang memang ahli namun anda sama saja berbohong. Sama halnya bersama sepakat pada apa yang dikatakan HRD atau pura-pura menjadi seorang ahli pada tiap-tiap bidang atau keterampilan.
Nah itu dia tips karir yang bisa kita bagikan tentang "Jawaban yang Harus di Hindari Saat Wawancara Kerja" semoga bermanfaat.
Walaupun anda seorang pembohong yang cerdas tetapi suatu saat kebohongan anda akan ketahuan pula, ingat "sepanda-pandainya tupai melompat pasti jatuh juga". Resiko yang akan anda tanggung pun bukan main-main karena mungkin bisa saja anda akan kehilangan pekerjaan Anda. Namun jika anda adalah pembohong seorang yang buruk, tentunnya seorang pewawancara (HRD) akan menyadari cukup dari pengakuan anda saja.
Nah jika anda tidak mau disebut sebagai pembohong atau dianggap pembohong, inilah beberapa jawaban dari pertanyaan pewawancara yang mesti dihindari selama anda menjalani sesi wawancara kerja:
1. Saya tidak punya kelemahan
Dengan menyebut demikian maka anda akan nampak arogan di depan pewawancara, karena setiap orang tentu saja mempunyai kelemahan baik itu yang disadari maupun tidak disadari. Jadi jangan sekali-sekali anda mengeluarkan pernyataan ini.
2. Apa alasan anda jika diberhentikan atau diputus kontrak?
Pernyataan tersebut di sebabkan anda susah dipercaya. Hal tersebut adalah gagasan yang buruk dari pewawancara kerja berpikir untuk menghentikan kontrak Anda. Padahal anda direkrut oleh perusahaan tersebut saja belum.
3. Satu-satunya kelemahan saya adalah karena saya terlampau bekerja keras
Sebaiknya tunjukan kesadaran diri anda kecuali pewawancara bertanya kelemahan terbesar anda. Meskipun anda menyatakan terlampau bekerja keras dan itu benar, namun pengakuan seperti ini seakan-akan berbohong.
4. "Saya terlampau ahli di bidang ….., dan saya terlampau sepakat bersama pernyataan….’
HRD dapat ragu-ragu merekrut anda jika anda nampak terlampau ahli. Anda boleh saja menyatakan yang memang ahli namun anda sama saja berbohong. Sama halnya bersama sepakat pada apa yang dikatakan HRD atau pura-pura menjadi seorang ahli pada tiap-tiap bidang atau keterampilan.
Nah itu dia tips karir yang bisa kita bagikan tentang "Jawaban yang Harus di Hindari Saat Wawancara Kerja" semoga bermanfaat.
Comments
Post a Comment