Dua Srikandi Di Balik Sukses Google, Salah Satunya Sekarang Dibajak Facebook

Lokerind.com - Info Lowongan Kerja Terbru dan Pengembangan Karir. Setelah membaca sejarah Google, Dari Paper Ilmiah Hingga Bernilai 12.000 Triliun kita akan membahas tentang duo serikandi di balik suksesnya google selain duo pendiri google yaitu Lary Page dan Sergey Brin.
Dua Srikandi Di Balik Sukses Google, Salah Satunya Sekarang Dibajak Facebook
Dua Srikandi Di Balik Sukses Google, Salah Satunya Sekarang Dibajak Facebook
Sosok dua wanita trsebut amat berperan atas kejayaan Google saat ini, mereka adalah yang pertama Marissa Meyer yang juga sempat terlibat cinlok dengan pendiri Google Lary Page. Marissa Meyer merupakan arsitek awal dari tampilan produk Google yang iconic itu. 

Wanita kedua adalah Sheryl Sandberg, perempuan berwajah imut ini merupakan jebolan Harvard Business School. Sheryl Sandberg berjasa dalam membesarkan divisi Adwords dan Adsense Google saat awal-awal dibuat.

Namun tahun 2008 Sheryl Sandberg dibajak oleh Fecebook, hingaa banyak pegawai Google yang nangis saat dia loncat ke Facebook loh. 

Hmmm . . . bisa jadi ini alasan kenapa sekaran ada FB Ads ya sob.

Pendapatan utama Google hingga saat ini masih tetap dari iklan, yaitu melalui layanan Adword dan Adsense. Jadi kalau saat ini booming orang ingin mendapatkan uang lewt google adsense, maka percayalah bahwa orang - orang tersebut juga berperan menyumbang pundi-pundi uang google.

Secara global, market share digital advertising masih dikuasai oleh Google dengan angka 37% yang disusul oleh Facebook dengan angka 22%.

Produk-produk legendaris yang juga dihasilkan Google, selain search engine mereka antara lain:

- Gmail
- Android
- Chrome
- Youtube
- Google Drive
- Google Maps

Dari produk yang saya sebutkan diatas saya yakin sebagian besar anda memakainya semua kan?, sebuah inovasi yang epik.

Dibalik sukses - sukses tersebut sebenarnya ada satu tinta dari produk google yang bisa disebut sebagai kegagalan Google yaitu Google+. Ini kegagalan terbesar Google.

Google+ social media yang dibangun untuk melawan Facebook namun tapi gagal total karena telat dibuat dan fitur-fitur yang kurang bagus.

Comments